Eksperimen - Eksperimen Sadis Para Peneliti Dunia Sepanjang Masa
Para Peneliti adalah seorang Ilmuwan yang dinilai Pintar dan cerdas
dalam menemukan sebuah hal yang jarang dipirkan orang - orang biasa,
Seringkali Ke-jenuisannya digunakan untuk membantu para Manusia dan
Mahluk hidup lainnya agar lebih mudah dalam menangani masalahnya, Namun
Tidak semua Para Ilmuwan yang terlihat baik ada juga Ilmuwan yang
Menyalahgunakan Kepintarannya dan Tega melakukan Experimen yang terlihat
Sadis hanya untuk mengukur kemampuannya meski yang mereka lakukan
diluar Batas norma norma kehidupan,
Beberapa Dibawah ini Saya akan sajikan Eksperimen - Eksperimen Sadis Para Peneliti Dunia :
Beberapa Dibawah ini Saya akan sajikan Eksperimen - Eksperimen Sadis Para Peneliti Dunia :
Shiro Ishii - Percobaan Sadis Proyek Unit 731
Shiro Ishii adalah seorang dokter dan ahli mikrobiologi dari Jepang. Dia adalah letnan jenderal Unit 731, yang merupakan unit perang biologis selama Perang Sino-Jepang Kedua. Meskipun dikenal sebagai orang yang keras kepala dan egois, Ishii unggul di sekolah nya dan ditempatkan di Rumah Sakit Militer 1 di Tokyo. Mereka yang mengawasi dia sangat terkesan, dan ia menerima pendidikan kesehatan pasca-sarjana di Universitas Kekaisaran Kyoto. Pada tahun 1942, Ishii mulai tes pada perang kuman dengan menggunakan bom, senjata api, dan metode lainnya. Dia menguji kuman pada tawanan perang Cina serta warga sipil.
Dia menggunakan senjata biologis nya di medan perang. Dalam kasus apapun, Ishii mengambil eksperimentasi manusia ke tangannya sendiri, dan dikatakan bahwa puluhan ribu orang meninggal, karena senjata yang terkena anthrax, kolera, penyakit pes, dan lain-lain. Ia juga melakukan percobaan lain pada orang-orang seperti aborsi paksa, serangan jantung simulasi, stroke, hipotermia, dan radang dingin, dan bahkan vivisections. Untuk Lebih Jelas mengenai Proyek 731 ikuti tautan ini
Andrew Ure - Menggerakkan Mayat
Meskipun dia dikenal sebagai dokter Skotlandia yang sangat prestasi,
tetapi dia lebih dikenal karena empat percobaannya yang dilakukan pada
tubuh Matius Clydesdale pada 4 November 1818. Percobaan pertama
melibatkan insisi di bagian tengkuk. Bagian dari vertebra dihilangkan.
Sebuah insisi kemudian dibuat di pinggul kiri. Kemudian potongan dibuat
di bagian tumit. [http://ramsagiga.blogspot.com]
Dua batang yang terhubung dengan baterai ditempatkan di leher dan pinggul, yang menyebabkan tubuh mayat menjadi kejang-kejang dan tak terkendali. Lalu Batang kedua kemudian ditempatkan di bagian tumit kakinya, dimana kaki kiri nya secara reflek menendang dengan begitu kuat, sehingga hampir membuat roboh asistennya. Percobaan kedua membuat diafragma dari dada Forster naik turun, seolah-olah ia bernapas lagi, Dan Percobaan pada tubuh mayat ini banyak mengundang Kontroversi dari berbagai kalangan di negara nya.
Johann Conrad Dippel - Pencipta Monster Frankenstein
Johann Conrad Dippel lahir dan besar di sebuah kastil Bernama Frankenstein, pada tahun 1673 di sebuah wilayah dekat dengan kota Darmstadt, Jerman. Dia dikatakan sebagai wujud asli dari sebuah novel Karya Mary Shelley’s yang berjudul “Frankenstein”,
meskipun gagasan itu tetap menjadi kontroversial. Setelah mempelajari
teologi, filsafat dan alkimia, ia menciptakan minyak binatang yang
terbuat dari tulang, darah dan berbagai produk-produk hewani lainnya,
yang dikenal sebagai Minyak Dippel yang diharapkan menjadi setara dengan
harapan para alkemis tentang “obat mujarab kehidupan”.
Diceritakan bahwa beberapa bagian dalam karya gilanya ini termasuk saat mendidihkan bagian - bagian tubuh di dalam tong-tong besar untuk membuat semacam ramuan orang gila. Dippel dikenal sebagai penemu bahan kimia sintetis bernama Prussian Blue. Ia mengklaim pernah menciptakan cairan hidup abadi. Kabarnya, percobaannya itu terinspirasi oleh karakter yangs sesuai dengan nama kastil tempat ia lahir, Franskenstein. [http://ramsagiga.blogspot.com]
Vladimir Demikhov - Pencangkokan kepala pada Seekor Anjing
Pada tahun 1954, ahli bedah asal Uni Soviet bernama Vladimir Demikhov,
saat itu dia mengungkapkan karya terbesarnya kepada seluruh dunia,
Tentang Seekor anjing yang berkepala dua. dalam Experiment nya Kepala
anak anjing dicangkokkan ke leher anjing Jerman dewasa. Kepala kedua
akan mendapatkan sisa susu, bahkan tidak perlu makanan karena susu
mengalir menuruni leher dari sambungna esofagus.
Meskipun akhirnya kedua binatang segera mati karena penolakan jaringan, itu tidak menghentikan Demikhov untuk menciptakan lebih dari 19 lagi anjing berkepala dua selama 15 tahun setelahnya.
Sergei Bruyukhonenko - Menggerakkan Kepala Anjing yang sudah Terpotong
Percobaan gila Bruyukhonenko pada anjing mengarah pada prosedur
pengembangan jantung terbuka. Ia mengembangkan mesin yang disebut
autojektor"mesin jantung dan paru-paru".
Dengan menggunakan mesin primitif ini, Bryukhonenko menjaga beberapa kepala anjing tetap hidup. Pada tahun 1928, ia menunjukkan salah satu kepala anjing di depan para penonton. Untuk membuktikan itu nyata, ia memukul-mukul palu di atas meja. kemudian Kepala anjing tersebut itu tersentak. Ketika mata kepala anjing itu disinari cahaya, matanya berkedip-kedip. Dan ketika diberi makan sepotong keju, potongan keju tersebut kembali keluar melaui kerongkongan, pertunjukan tersebut membuat banyak penonton terpukau namun juga jijik dan tidak tega menyaksikannya.
Dengan menggunakan mesin primitif ini, Bryukhonenko menjaga beberapa kepala anjing tetap hidup. Pada tahun 1928, ia menunjukkan salah satu kepala anjing di depan para penonton. Untuk membuktikan itu nyata, ia memukul-mukul palu di atas meja. kemudian Kepala anjing tersebut itu tersentak. Ketika mata kepala anjing itu disinari cahaya, matanya berkedip-kedip. Dan ketika diberi makan sepotong keju, potongan keju tersebut kembali keluar melaui kerongkongan, pertunjukan tersebut membuat banyak penonton terpukau namun juga jijik dan tidak tega menyaksikannya.
Joseph Mengele menjadi terkenal karena menjadi salah satu dokter yang
mengawasi pemilihan tahanan yang datang, dan dia yang menentukan siapa
yang harus dibunuh dan siapa yang menjadi buruh paksa, dan untuk
melakukan eksperimen keji nya terhadap manusia di kamp tahanan tersebut,
orang-orang mengenal Mengele sebagai “Sang Malaikat Maut.”
Di Auschwitz, Mengele melakukan sejumlah kajian pada anak kembar. Setelah percobaannya selesai, anak kembar ini biasanya dibunuh dan tubuh mereka dibedah. Ia mengawasi sebuah operasi di mana dua anak-anak Gipsi tersebut dijahit menjadi satu untuk menciptakan kembar siam, tangan anak-anak itu menjadi sangat terinfeksi di mana urat-urat mereka telah rusak. Mengele sangat fanatik dengan darah dari anak kembar, terutama yang kembar identik Dia dilaporkan mengambil darah mereka sampai mati.
Di Auschwitz, Mengele melakukan sejumlah kajian pada anak kembar. Setelah percobaannya selesai, anak kembar ini biasanya dibunuh dan tubuh mereka dibedah. Ia mengawasi sebuah operasi di mana dua anak-anak Gipsi tersebut dijahit menjadi satu untuk menciptakan kembar siam, tangan anak-anak itu menjadi sangat terinfeksi di mana urat-urat mereka telah rusak. Mengele sangat fanatik dengan darah dari anak kembar, terutama yang kembar identik Dia dilaporkan mengambil darah mereka sampai mati.
[http://ramsagiga.blogspot.com]
Tawanan dari Auschwitz mengatakan “Saya tidak pernah bisa menerima sebuah kenyataan bahwa Mengele
melakukan pekerjaan yang serius – bukan dari cara dia kurang teliti
tentang hal itu. Ia hanya menjalankan kekuasaannya. Mengele seolah -
olah seperti mengelola sebuah toko daging, dia melakukan sebuah
pem-bedahan tanpa obat bius. [http://ramsagiga.blogspot.com]
Suatu waktu, saya pernah menyaksikan sebuah operasi perut, Mengele mengeluarkan potongan-potongan dari dalam perut korban dalam keadaan masih hidup, dan itu dilakukannya tanpa obat bius. Di lain waktu, bagian hati yang dikeluarkannya, dan itu juga dilakukan nya, tanpa menggunakan obat bius. Saat itu terlihat sangat mengerikan. Mengele adalah seorang dokter yang menjadi gila karena ia diberi kekuasaan.
Tidak ada yang pernah bertanya kepadanya, kenapa yang satu ini mati? Mengapa yang satu tidak mati? Para pasien tidak masuk hitungan. Dia mengaku melakukan apa yang ia lakukan atas nama ilmu pengetahuan, tetapi itu adalah bagian dari kegilaannya”.
Suatu waktu, saya pernah menyaksikan sebuah operasi perut, Mengele mengeluarkan potongan-potongan dari dalam perut korban dalam keadaan masih hidup, dan itu dilakukannya tanpa obat bius. Di lain waktu, bagian hati yang dikeluarkannya, dan itu juga dilakukan nya, tanpa menggunakan obat bius. Saat itu terlihat sangat mengerikan. Mengele adalah seorang dokter yang menjadi gila karena ia diberi kekuasaan.
Tidak ada yang pernah bertanya kepadanya, kenapa yang satu ini mati? Mengapa yang satu tidak mati? Para pasien tidak masuk hitungan. Dia mengaku melakukan apa yang ia lakukan atas nama ilmu pengetahuan, tetapi itu adalah bagian dari kegilaannya”.
Giovanni Aldini - Melakukan percobaan listrik pada mayat
Aldini adalah keponakan dari Luigi Galvani. Suatu saat Galvani Pamannya menemukan sebuah konsep galvanisme, setelah melakukan percobaannya dengan arus listrik pada kaki katak. kemudian Aldini mencoba melanjutkan percobaan tersebut lebih lanjut, dan dia berhasrat melakukan percobaan lanjutannya pada tubuh mayat.
Di depan para audiens, ia melakukan eksperimen pada tahanan yang telah dihukum gantung, George Forster. Dia menerapkan batang konduktor penghantar listrik pada rektum, hingga tubuh mayat tahanan tersebut mulai meninju - ninju udara, dan kakinya mulai menendang dan tersentak. Batang yang diterapakan pada wajah membuat mayat itu mengepalkan dan gemetar. Mata kirinya terbuka. Dan Beberapa orang yang hadir merasa ketakutan menyaksikan mayat itu hidup kembali, Satu orang penonton begitu ketakutan, dan tak lama setelah meninggalkan area tersebut, dia dilaporkan meninggal.
Di depan para audiens, ia melakukan eksperimen pada tahanan yang telah dihukum gantung, George Forster. Dia menerapkan batang konduktor penghantar listrik pada rektum, hingga tubuh mayat tahanan tersebut mulai meninju - ninju udara, dan kakinya mulai menendang dan tersentak. Batang yang diterapakan pada wajah membuat mayat itu mengepalkan dan gemetar. Mata kirinya terbuka. Dan Beberapa orang yang hadir merasa ketakutan menyaksikan mayat itu hidup kembali, Satu orang penonton begitu ketakutan, dan tak lama setelah meninggalkan area tersebut, dia dilaporkan meninggal.
No comments:
Post a Comment